Diklat Nasional Kamtibmas dan Bela Negara Senkom Mitra Polri 2019
Kim layang Kumitir – Sejak didirikan pada 1 Januari 2004 oleh beberapa tokoh Polri, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, dan elemen masyarakat, Senkom Mitra Polri sudah berkomitmen membantu aparat keamanan menciptakan kamtibmas dan pengabdian pada bangsa Indonesia.
Senkom Mitra Polri memiliki tupoksi mengedepankan pemberian bantuan kamtibmas maupun bantuan sosial bagi masyarakat. Senkom Mitra Polri telah terlebih dahulu membekali dirinya dengan legalitas, legitimasi, kredibilitas, dan profesionalitas para pengurus dan anggotanya.
Senkom Mitra Polri adalah ormas yang legal, tertib administrasi, dilengkapi dengan akta notaris, SKT Kementerian Dalam Negeri, SK Kementerian Hukum dan HAM, Surat Telegram Kapolri, dan lain-lain sebagai pendukung legalitasnya. Senkom Mitra Polri juga telah mendapat Legitimasi dari berbagai lembaga seperti Polri, TNI, Basarnas, BNPB, dan lainnya.
Senkom Mitra Polri didirikan dan dijalankan oleh beberapa tokoh seperti Komjen Pol (Purn) Dubes H. Drs. Nurfaizi, MM, Brigjen Pol (Purn) H. Drs. Edi Mulyadi, M., S.H, Laksma (Purn) H. Sulistiadi, S.Ip., M.M., H. Muhammad Sirot, S.H, S.Ip dan tokoh-tokoh lainnya yang disegani di tengah-tengah masyarakat.
Senkom Mitra Polri terdapat di 34 provinsi dan 485 Kabupaten Kota di seluruh Indonesia. Dalam Diklatnas ini, mereka mengirim utusan berjumlah 3.000 orang. Pembinaan dan pelatihan anggota Senkom terus digiatkan, tidak hanya pada Diklatnas ini, namun juga melalui diklat yang rutin dilakukan di tiap kepengurusan Kabupaten Kota.
Diklat Nasional Kamtibmas dan Bela Negara Senkom Mitra Polri 2019. Mengangkat tema “Membentuk SDM Senkom Mitra Polri Yang Unggul Untuk Indonesia Maju”. Diklatnas dilaksanakan mulai Rabu (06/11/2019) hingga Jumat (08/11/2019), bertempat di Padepokan Pencak Silat Minhajurrosyidin, Jl. SPG VII No.17, Cipayung, Jakarta Timur.
Ketua Umum Senkom Mitra Polri, H. Katno Hadi, S.E. menjelaskan, lewat Diklatnas ini para peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, peran, dan kemitraan anggotanya secara profesional dan bertanggung jawab. Rasa cinta Tanah Air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga diharapkan dapat meningkat.
“Anggota harus menjadi penengah yang baik bagi masyarakat dan menjadi komponen cadangan fungsional yang dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam mensukseskan program-program pemerintah di berbagai bidang. Sehingga di dalam melaksanakan kegiatan dan program kelembagaan semakin diterima di tengah masyarakat untuk diaplikasikan di tempat masing-masing,” ujarnya.
Banyak dinamika yang dihadapi oleh Senkom Mitra Polri. Sebut saja gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), perselisihan atau konflik sosial, bencana, dan berbagai ancaman gangguan lain terhadap masyarakat, serta hankamnas.
Untuk itu, Ketua Panitia Diklat Nasional Kamtibmas dan Bela Negara Senkom Mitra Polri Tahun 2019 H. Untung Maulana, S.H. mengatakan, peserta akan diberikan pengetahuan diberbagai bidang yang bersangkutan dari berbagai instansi pemerintah. Mulai dari BNPB, BNPT, BNN, Kementerian Pertahanan RI, Mabes Polri, dan instansi lain.