Bumdes Gunung Mas
Kim Layang Kumitir – Peresmian bumdes ” gunung mas” desa duyung kecamatan trawas Kabupaten mojokerto yang digelar pada hari rabu (27 /09/2017) di hadiri oleh perwakilan bupati juga beberapa SKPD, Drs Mustain, kepala dinas P U Didik pracaning argo, Kadis pariwisata dan dispora Djoko Widjayanto, kadis bapeda Ardi, camat Iwan, Kapolsek, Danramil kades selecamatan trawas, beserta BPD, LPM dan relawan macan putih, tamu undangan lainya.
Acara yang diselenggarakan di mulai pukul 20.00 wib dengan suasana yang sangat meriah meskipun hujan turun begitu deras tidak mengurangi antusias warga maupun tamu undangan untuk datang serta menyaksikan langsung dalam peresmian BUMDES ” GUNUNG MAS” yang di hibur dengan kesenian wayang sabdo laras ki dalang Warsito dengan judul carita ” LUMBUNG SELAYUR GEDONG SINORO DENOK” tak luput pula ada hiburan campursari yang sangat menghibur warga.
Dalam sambutan kades duyung Jurianto memaparkan ” pada malam hari ini kita punya 3 rangkaian, yang pertama adalah peresmian kantor pemerintah desa beserta kantor badan musyawarah desa BUMDes” GUNUNG MAS “, yang ke 2 peringatan bulan sura tahun 1953, dan ke 3 satu muharam. Sebetulnya malam ini juga menempati pendopo yang dari dulu belum ada namanya, jadi saya keliling ke orang tua/ sesepuh desa, pendopo ini di namakan RONGGO WIJOYO kita ambil dari nama dua tokoh didesa kita dan jadi nama RONGGO WIJOYO.”tuturnya.
” Kantor ini di bangun dengan anggaran 67 jt, dan kami juga menyelesaikan gedung paud dengan dana 76 jt, tapi dananya dana desa untuk tahap ke 2 belum turun. pendopo ini juga baru pertama kalinya ditempati dan ada hiburan wayang kulit yang di biayai dana dari bumdes, jadi kita ditumpang bumdes dana 25 jt karena sudah masuk APBDES di tahun 2017, jadi bumdes kita fraksi bembinaan 10 jt dari dana desa dikembalikan 25 jt. Katanya untuk ditahun 2017 bumdes kita minta 100 jt, mudah mudahan kembali 2×4 nya 250 jt. jadi kalau nanti tahun 2018 mungkin kita tumpak dari 10 jt menjadi 100 jt., ” paparnya.
Drs Mustain menambahkan dalam sambutan” pada malam ini kita bisa berkumpul dibalai desa duyung ini dalam rangka melaksanakan santum kegiatan, peresmian beberapa proyek ada balaidesa, ada bumdes juga peringatan 1 muharam tahun baru saska. Dan ini suatu acara peresmian gedung atau terkait kantor bumdes GUNUNG MAS . Ini adalah sesuatu yang luar biasa, desa duyung sudah bisa membuat badan usaha milik desa dan bisa membuat kantor. Sekarang itu dengan pengelolaan desa, kalau bisa dikelola dengan baik, desa tidak akan kekurangan. Add saja dananya sekitar 356 jt setahun, dana desanya 760 jt belum lagi ditunjang BK desa dan lain lainnya” katanya.
” Setelah diberi dana sebesar itu pemanfaatan sesuai dengan UUD, bahwa pajaknya adalah menjadi desa mandiri. Desa mandiri itu, desa yang bisa menghidupi desanya, mampu membangun sendiri, bisa membayar kekurangan sendiri dan lain sebagainya. Makanya banyak dana desa diturunkan ke desa. Kalau itu bisa dimanfaatkan sebaik baiknya dengan potensi yang ada, kami yakin desa tidak akan kekurangan. Waktu saya tanya kepala desa kantornya dimana, di bawah belakang panggung wayang. Ini sangat luar biasa, pak kepala desa bisa merubah tantangan jadi peluang. Dengan ucapan bismillah hirohmanirrohim, kantor BUMDES ” GUNUNG MAS” dan balaidesa diyung diberi nama RONGGO WIJOYO dengan resmi dibuka dan diresmikan. ” paparnya.
DI puncak acara pak kades Jurianto memberikan GUNUNGAN kepada ki dalang Warsito, dengan dimulainya pagelaran wayang kulitnya. ( ful)